Rabu, 16 Maret 2016

FTP (File Transfer Protocol)


Apa itu FTP?

FTP merupakan fasilitas protokol aplikasi yang biasa digunakan untuk mentransfer file seperti tulisan, gambar, musik, dsb. Aplikasi tersebut dikembangkan untuk pertukaran file yang tidak bergantung pada jenis komputer. FTP bekerja menggunakan layer transport TCP yang bersifat connection oriented. bit stream, dan reliable. 

Proses FTP menggunakan FTP sebagai client, dan FTPD sebagai server. 
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software layanan file transfer yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari client. Sedangkn FTP Client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP Server untuk transfer file. Jika keduanya terhubung, maka client dapat mengunduh maupun mengupload file sesuai dengan izin yang diberikan FTP Server.




Berbeda dengan koneksi telnet, ada 2 jenis koneksi yang terjadi. Sesuai dengan namanya, tugas protocol FTP ini adalah mentransfer file dari komputer satu ke komputer lainnya. Ini tidak tergantung dari lokasi komputer itu berada, bagaimana cara koneksinya, atau bahkan sistem operasinya. Selama komputer tersebut mempunyai akses ke Internet , berarti fasilitas FTP bisa digunakan. Dengan kata lain selama sistem komputer tersebut memiliki protocol TCP/IP, maka fasilitas FTP dapat digunakan. Seperti juga telnet, FTP juga mempunyai akses berbagai macam database dan service. Dapat ditemukan berbagai macam dari file artikel hinggai software dengan cuma-cuma. Bagi seorang peneliti maka fasilitas FTP sangat membantu dalam membantu kerja dan ada yang menganggap bahwa FTP merupakan suatu sarana umum untuk saling membagi data. 

FTP adalah program yang complex karena ada beberapa cara untuk memanipulasi file dan struktur file. Beberapa format untuk menyimpan (binary atau ASCII, compress atau uncompress, dll) dan ada beberapa cara tambahan untuk mendapatkannya secara benar. Akan dibahas juga sekilas tentang FTP anonymous. Hampir semua public archives mempunyai fasilitas ini.

Protocol FTP menggunakan 4 karakter ASCII yang diakhiri dengan karakter NEWLINE. Beberapa kode membutuhkan parameter setelah kode tersebut. Keuntungan menggunakan karakter ASCII, adalah untuk memudahkan user melihat aliran perintah dalam upaya pemeriksaan pentrasnferan file.. Juga memudahkan untuk mengakses ftpserver tanpa menggunakan ftp client.

FTP biasanya menggunakan port 21, FTP server akan listening pada port 21 untuk incoming koneksi dari FTP client melalui TCP. Pada FTP Server, terdapat 2nmode koneksi, yaitu Active dan Passive.

Di dalam pemakaian FTP, dikenal ada 2 macam hak akses bagi pemakai, yakni


  1. Setiap pemakai dapat menggunakan FTP untuk mengakses sebuah host (dengan gratis). Hal ini dikenal sebagai anonymous FTP. Pemakaian anonymous FTP ini adalah dengan cara memasukkan loginnya anonymous dan passwordnya dapat berupa alamat mail atau guest atau tanpa password (tergantung dari host yang akan dituju).
  2. Hanya pemakai tertentu saja yang dapat menggunakan FTP untuk mengakses sebuah host (biasanya pemakai tersebut merupakan anggotanya - dengan biaya tertentu). Pemakaian FTP ini adalah dengan cara memasukkan loginnya dan passwordnya sesuai dengan yang telah didaftarkan sebelumnya.


Penulisan Alamat FTP Server



Bila ingin menghubungi FTP Server tertentu, digunakan sistem alamat yang juga dipakai untuk dokumen WWW. Namun tidak dimulai dengan HTTP:// melainkna tentunya dengan FTP://. Dengan demikian client memberikan informasi kepada browser, protokol mana yang dibutuhkan. Keterangan protokol diikuti oleh alamat DNS FTP Server yang akan dihubungi.

Berikut adalah alamat beberapa FTP Server di Eropa : 
Berlin     ---- ftp.cs.tu-berlin.de
Belgia     ---- c1.kuleuven.ac.be
Perancis  ---- ftp.irisa.fr
Belanda  ---- ftp.cs.tuu.ni
Swiss      ---- ftp.ifi.unizh.ch




DAFTAR PUSTAKA 

Siswanto, Novyan. 2010. Satelit TIK. Jakarta: CV. Dunia Pustaka.

Nolden, Mathias. 1995. World Wide Web di Internet. Jakarta: PT Elex media Komputindo.

Prasetyo, Imam. 2013. Simulasi dan Monitoring FTP. http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/06/imam-ftp.pdf. 15 Maret 2016.

Wiryana, I Made. 2000. FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP).http://repository.shuffahalquran.com/X-Files/c_free-ebook/network/20000609_File-transfer-protocol_IMadeWiryana.pdf. 15 Maret 2016.


HTTP (HyperText Transfer Protocol)



Apa itu HTTP?

Setiap aplikasi internet memiliki protokol pengiriman data spesifik tersendiri yang dikaitkan pada TCP/IP. Selain itu, protokol ini digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Pada Web, protokol tersebut disebut dengan nama HTTP (Hypertext Transfer Protokol). Dapat pula dikatakan bahwa HTTP merupakan bagian dari URL yang mengidentifikasi lokasi sebuah web. Dalam komunikasi ini, komputer client melakukan permintaan dengan mengetikkan alamat atau website yang ingin di akses. Sedangkan server mengolah permintaan tersebut berdasarkan kode protokol yang di inputkan.

HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan yang disebut dengan dokumen hiperteks yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan inggris yang bernama Tim Berners Lee.

HTTP disebut protokol Stateless karena setiap perintah dijalankan secara independen, tanpa pengetahuan tentang perintah yang datang sebelumnya. Ini adalah alasan utama yang sulit untuk menerapkan situs Website yang bereaksi secara cerdas untuk input pengguna.

Sebuah client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di suatu webhosting (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Data yang diambil dari server tersebut dapat berupa teks HTML (HyperText Markup Language), PHP script, CSS, resource-nya, dan lain lain. 



Perbedaan Dengan HTTPS

Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) memiliki pengertian yang sama dengan HTTP hanya saja HTTPS memiliki kelebihan fungsi di bidang keamanan (secure). HTTPS di temukan oleh Netscape Communication Corporation. HTTPS menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security(TLS) sebagai sublayer dibawah HTTP aplikasi layer yang biasa. HTTP di enkripsi dan deskripsi dari halaman yang di minta oleh pengguna dan halaman yang di kembalikan oleh web server. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port yang digunakan HTTPS adalah port 443. Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’.





Protokol HTTPS dirancang untuk menyediakan sarana komunikasi yang aman antara internet browser dan web server. Untuk mencapai tujuan ini protokol HTTPS mengenkripsi data melalui koneksi yang disediakan sehingga tidak dapat didekripsi dalam jumlah waktu yang wajar sehingga mencegah orang lain yang berniat mengambil data melalui koneksi ini.  Saat ini banyak website yang telah menyediakan akses dengan HTTPS untuk meningkatkan privasi pengunjung mereka, hal itu juga menciptakan beberapa masalah untuk jaringan yang biasanya ditemukan di rumah atau kantor



DAFTAR PUSTAKA

Siswanto, Novyan. 2010. Satelit TIK. Jakarta: CV. Dunia Pustaka.

Nolden, Mathias. 1995. World Wide Web di Internet. Jakarta: PT Elex media Komputindo.

Karina, Sari. 2015. Jaringan Komputer 2 (Perbedaan http dan https). http://karin.student.akademitelkom.ac.id/wp-content/uploads/kalins-pdf/singles/jaringan-komputer-2-perbedaan-http-dan-https.pdf. 15 Maret 2016.

Prasetyo, Imam. 2013. Moniittoriing HTTP dan DNS
Menggunakan Wiireshark. http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/05/imam-HTTPDNS.pdf. 15 Maret 2016


Senin, 14 Maret 2016

World Wide Web (WWW)



Pengertian WEB


Internet merupakan 'dunia baru' yang penuh pesona. Sejak diciptakan pada tahun 1970-an, internet terus memikat untuk dieksplorasi, digali, serta dikembangkan oleh para ahli dan pemerhati teknologi. Selain mulai digunakan, internet dapat menjadi ajang untuk bergaul dan tempat mencari berbagai informasi terkini. Untuk mengakses internet tersebut dibutuhkan sebuah sistem penyebaran informasi yang diakses melalui software/aplikasi browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dll. Sistem tersebut dikenal dengan WEB. 

World Wide Web ("WWW" atau lebih singkat "Web") adalah sebuah media informasi global di mana pengguna dapat membaca dan menulis melalui komputer yang tersambung ke Internet. Istilah Web sering diidentikan dengan Internet itu sendiri, meskipun sebenaranya Web merupakan salah satu jasa yang beroperasi di atas Internet seperti halnya e-mail. Sejarah Internet terjadi jauh sebelum Web di kembangkan.



Sejarah WEB

Sejarah situs web bermula di European Laboratory For Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN). Penelitian ini terletak di kota Geneva dekat perbatasan Prancis dan Swiss. CERN adalah Organisasi Eropa untuk riset nuklir. Seorang fisikawan yang bernama Tim Berners Lee menulis proposal untuk menejemen informasi yang menunjukkan bagaimana informasi dapat dipindahkan dengan mudah melalui internet dengan menggunakan hypertext.

Tim Berners-Lee


Info.Cern.Ch adalah alamat situs web dan web server pertama di dunia yang berjalan pada sebuah komputer NEXT di CERN. Halaman (Home Page) pertama alamatnya http://info.cern.ch/hypertext/www/TheProject.html, yang terpusat pada informasi tentang projek www. Pengunjung bisa belajar lebih banyak tentang hypertext, rincian teknis untuk menciptakan halaman web mereka sendiri, dan bahkan penjelasan tentang cara untuk mencari web untuk mendapatkan informasi.


Komputer NEXT

Pada tanggal 6 Agustus 1991, Tim Berners-Lee menulis resume singkat dari proyek World Wide Web di kelompok diskusi alt.hypertext. Tanggal ini kemudian ditandai sebagai tanggal kemunculan Web pertama kali secara publik di Internet.

Pada tahun 1992, tepat dua tahun setelah CERN mengenbangkan Web, barulah muncul Web Browser pertama bernama Viola yang diluncurkan oleh Pei Wei yang didistribusikan oleh CERN. Tentunya Web Browser ini masihlah sangat sederhana, dan tidak secanggih Web Browser yang kita gunakan saat ini. Berikutnya, InterNIC didirikan pada tahun 1993 untuk menjalankan layanan pendaftaran domain.

Perkembangan situs web tidak berhenti, selanjutnya seorang insinyur sistem yang bernama Robert Cailliau bergabung dengan idenya yaitu menghubungkan hypertext dengan internet dan komputer pribadi, sehingga mempunyai jaringan tunggal untuk membantu fisikawan CERN berbagi informasi yang tersimpan di laboratorium. Hypertext akan memungkinkan pengguna untuk browsing dengan mudah antara text pada halaman situs web dengan menggunakan link. Contoh pertama yang dikembangkan pada NEXT komputer.


Perkembangan WEB

Sebenarnya tidak ada kesepakatan adanya versi dalam aplikasi web, namun untuk memudahkan pembahasan dan menandai munculnya perkembangan teknologi web, banyak praktisi yang memberi label Web 1.0, Web 2.0, Web 3.0.


WEB 1.0

Web 1.0 adalah teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi WWW, atau ada yang menyebut web 1. Web 1.0 secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Sifat web 1.0 adalah read



WEB 2.0

Inovasi dalam dunia web semakin hari kian mengalami perkembangan yang berarti, ini dibuktikan dengan adanya Teknologi Web 2.0 yang dikembangkan sekitar tahun 2004. 
Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: 
 “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”. 

Sifat dari web 2.0 adalah read write. Perkembangan web 2.0 lebih menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah website. Dalam perkembangannya Web 2.0 diaplikasikan sebagai bentuk penyajian halaman web yang bersifat sebagai program desktop pada umumnya seperti Windows. Fungsi-fungsi pada penerapannya sudah bersifat seperti desktop, seperti drag and drop, auto-complete, serta fungsi lainnya.


WEB 3.0

Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim BernersLee, penemu World Wide Web menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini. Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen soft ware. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri. Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situssitus Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.

Web 3.0 terdiri dari:
  • Web semantik
  • Format mikro
  • Pencarian dalam bahasa pengguna
  • Penyimpanan data dalam jumlah besar
  • Pembelajaran lewat mesin
  • Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web 
Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar. 




DAFTAR PUSTAKA

Siswanto, Novyan. 2010. Satelit TIK. Jakarta: CV. Dunia Pustaka.

Purbo, Onno W. 2008. Buku Pelajaran TIK Untuk SMA/MA Kelas XI - Semester 1. Jakarta: Kementrian Ristek dan Teknologi. http://www.mediafire.com/download/v1qsxn2wrnhn379/TIK-SMA-Kelas11smt1.zip. 14 Maret 2016.

Lydia. 2008. Teknologi Web. Teknologi Web. https://deetz13.files.wordpress.com/2008/11/perkembangan-teknologi-web3.pdf. 14 Maret 2016.