First-person shooter (FPS), menekankan ke menembak dengan perspektif orang-pertama yang dikontrol oleh pemain. Perspektif ini bertujuan untuk memberikan pemain rasa seakan benar-benar berada disana, dan dapat membuat pemain fokus membidik sasaran. Kebanyakan FPS memerlukan refleks yang cepat dalam tingkat kesulitan yang tinggi. Unsur 3D diperlukan untuk membuat FPS yang baik. Wolfenstein 3D merupakan FPS terkenal pertama yang diliris pada 1992, dan Doom merupakan terobosan besar dalam grafik. Doom berhasil membuat teknologi yang membuat permainan dapat berjalan dengan mulus di PC tingkat konsumer. Sejak kemunculannya, FPS sekarang memiliki fitur multiplayer (multipemain) yang memungkinkan berkompetisi antar pemain. Call of Duty, Counter-Strike, Half-Life, Halo, Battlefield dan Max Payne adalah contoh FPS yang terus berkembang hingga sekarang.
FPS modern muncul ketika komputer pribadi sudah mampu menggambar grafik 3D secara waktu nyata. Wolfenstein 3D dan Doom buatan id Software secara luas dianggap sebagai pelopor permainan video genre ini. Contoh populer lain genre ini antara lain Duke Nukem 3D, Quake, Blood, Unreal, Unreal Tournament, seri Half-Life, Counter-Strike, seri Halo, Perfect Dark, TimeSplitters, Call of Duty, System Shock, dan GoldenEye 007 termasuk berapa tembak-menembak orang pertama yang di campuran dengan genre lainnya seperti seri Operation Flashpoint(campuran FPS dengan tatical),seri Battlefield(campuran FPS dengan RPG),Rage(Video Game)(campuran FPS dengan sandbox) dan lain-lain.
Pada zaman sekarang permasalahan utama dalam permainan tembak-menembak orang pertama adalah adanya konep menembak membabi-buta dimana pertama kalinya konsep ini terdapat pada serial Call of Duty.Setelah konsep itu dinyatakan berhasil maka konsep inipun ditiru ke banyak permainan lainya seperti Battlefield, Bulletstrom, Medal of Honor dan lain-lain.Permalasahan dari konsep ini adalah setiap game permainan tembak-menembak orang pertama yang diluncurkan akhir-akhir ini selalu mengunakan konsep tersebut sehingga permainpun mulai merasa jenuh oleh konsep yang selalu di bawakan ini.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar